@felixsider
Kopi Arabika
Kopi Arabika (Coffea arabica) adalah salah satu jenis kopi paling populer dan bernilai tinggi di dunia. Sekitar 60–70% produksi kopi dunia berasal dari jenis ini. Arabika dikenal karena rasa yang halus, aroma wangi, dan keasaman yang kompleks, menjadikannya pilihan utama pecinta kopi spesialti.
☕ Karakteristik Kopi Arabika:
Fitur Deskripsi
Rasa Lembut, kompleks, kadang fruity atau floral. Bisa ada rasa cokelat, buah, atau rempah.
Aroma Lebih harum dari robusta – bisa wangi bunga, buah, kacang, atau winey.
Kandungan Kafein Lebih rendah dari Robusta (~1,2% vs Robusta ~2,2%)
Bentuk Biji Oval, lebih gepeng, garis tengah melengkung
Harga Lebih mahal dibanding Robusta, karena kualitas & proses tanam lebih sulit
Tumbuh di Dataran tinggi 1.000–2.000 mdpl, suhu 15–24°C
🌱 Daerah Penghasil Arabika di Indonesia:
Gayo – Aceh
Rasa earthy, floral, body tebal.
Mandailing – Sumatera Utara
Rasa cokelat, rempah, body pekat.
Kintamani – Bali
Rasa citrus, sedikit asam, ringan.
Toraja – Sulawesi
Rasa kompleks, winey, earthy.
Java – Jawa Timur/Jawa Tengah
Rasa seimbang, ringan, klasik.
Flores Bajawa – NTT
Rasa cokelat, karamel, earthy dengan keasaman sedang.
📋 Fakta Menarik:
Arabika rentan terhadap hama & penyakit, sehingga butuh perawatan intensif.
Biasanya diproses semi-washed, washed, atau natural untuk menonjolkan karakter rasa.
Banyak digunakan untuk single origin, manual brew (V60, Chemex, Kalita), dan specialty coffee.